Penilaian Otentik

Assalamualaikum Wr. Wb.

Bagaimana kabarnya sobat sunan ampel? semoga rezeki terus terlimpahkan aamiin. Baiklah pada kesempatan kali ini kita bahas sebuah penilaian yang disebut penilaian otentik. Sudah pernah mendengar istilah tersebut sebelumnya?

Penilaian otentik merupakan suatu bentuk tugas yang menghendaki peserta didik untuk menunjukkan kinerja di dunia nyata secara bermakna, yang merupakan penerapan esensi pengetahuan dan keterampilan. Penilaian otentik juga menekankan kemampuan peserta didik untuk mendemonstrasikan pengetahuan yang dimiliki secara nyata dan bermakna. Kegiatan penilaian tidak sekedar menanyakan atau menyadap pengetahuan, melainkan kinerja secara nyata dari pengetahuan yang telah dikuasai sehingga penilaian otentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input)proses,dan keluaran (output) pembelajaran (pradikto.com).

Berikut adalah jenis-jenis Penilaian :

1)  Tes standar prestasi

Tes standar prestasi adalah tes ketrampilan atau pengetahuan yang dikembangkan untuk mengukur ketrampilan dan pengetahuan yang dipelajari pada tingkat kelas  tertentu biasanya melalui intruksi yang direncanakan seperti pelatihan atau intruksi kelas

2)  Tes buatan guru

Tes buatan guru adalah suatu tes yang disusun sendiri oleh guru yang akan mempergunakan tes tersebut. Tes tersebut biasanya diberikan untuk ulangan harian, ulangan umum dan ujian sekolah

3)  Catatan kegiatan

Catatan kegiatan merupakan deskripsi mengenai aktivitas / kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh siswa baik selama kegiatan pembelajaran maupun di luar kegiatan pembelajaran. Kegiatan-kegiatan yang diamati oleh guru selama jam pembelajaran  adalah kegiatan yang dilakuakan siswa selama aktivitas belajar mengajar, seperti berdiskusi,  Kegiatan-kegiatan di luar pembelajaran seringkali direncanakan oleh guru seperti kegiatan peribadatan, kegiatan sosial, kegiatan fisik, dsb.

4)  Catatan Anekdot

Anecdotal Record atau catatan anekdot adalah deskripsi atau penggambaran secara tertulis dari perilaku anak. Selain itu catatan anekdot juga dapat diartikan sebagai suatu catatan rekaman tentang peristiwa-peristiwa yang berlangsung dalam situasi natural. Lazimnya pencatatan peristiwa ini difokuskan pada seorang siswa yang sedang menjadi perhatian guru, sehingga himpunan dari catatan-catatan anekdot semacam ini akan memberikan deskripsi atau gambaran tentang pola tingkah laku siswa yang bersangkutan. Hal-hal yang dicatat seperti seluruh aktifitas anak yang bersifat negatif maupun positif.

5)  Skala sikap

Skala sikap adalah alat penilaian hasil belajar yang berupa sejumlah pernyataan sikap tentang sesuatu yang jawabannya dinyatakan secara berskala, misalnya skala tiga, empat atau lima.

6)  Catatan Tindakan

PTK merupakan salah satu publikasi ilmiah dalam konteks pengembangan profesi guru secara berkelanjutan yang ditujukan untuk perbaikan dan peningkatan mutu proses dan hasil pembelajaran atau mutu pendidikan pada umumnya. PTK ini cocok dilakukan oleh guru karena prosenya praktis.

7)  Konsep pekerjaan

Pekerjaan sebagai konsep yang dinamis mengacu pada pentingnya suatu aktifitas, waktu, dan tenaga yang dihabiskan, serta imbalan yang diperoleh. Selain itu merupakan satu rangkaian keterampilan dan kompetensi tertentu yang harus selalu ditingkatkan dari waktu ke waktu sebagai sebuah cara untuk mempertahankan kedudukan daripada sekedar mencari nafkah serta sebagai kegiatan sosial dimana individu atau kelompok menempatkan upaya selama waktu dan ruang tertentu, kadang kadang dengan mengharapkan penghargaan atau tanpa mengharapkan imbalan tetapi dengan rasa kewajiban kepada orang lain.

8)  Tugas individu

Tugas individu adalah tugas yang diberikan kepada pebelajar secara mandiri untuk mengukur dan atau memfasilitasi siswa memperoleh atau meningkatkan pengetahuan. Penugasan untuk mengukur pengetahuan dapat dilakukan setelah proses pembelajaran (assessment of learning). Sedangkan penugasan untuk meningkatkan pengetahuan diberikan sebelum dan/atau selama proses pembelajaran (assessment for learning)

9)  Tugas Kelompok/kelas

Metode tugas   kelompok   adalah suatu   kegiatan   pembelajaran dengan   terlebih  dahulu guru memberikan tugas kepada siswa secara kelompok. Jadi siswa disusun secara  berkelompok  dalam jangka   waktu tertentu  untuk melakukan kegiatan belajar secara berkelompok” (Karo-karo, 1975: 35)

10)  Diskusi 

      Perundingan atau pertukaran pemikiran untuk memperoleh pemahaman mengenai penyebab suatu masalah dan solusi penyelesaiannya.

11)  Wawancara

Wawancara adalah teknik penilaian dengan guru melakukan wawancara kepada peserta didik dengan menggunakan instrumen sesuai yang berkaitan dengan sikap spiritual dan sikap sosial tertentu yang ingin digali lebih dalam dari peserta didik.

12)  Catatan pengamatan

      Suatu teknik penilaian yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan langsung di lapangan di lakukan secara teliti serta melakukan pencatatan secara sistematis (Mengamati bukan hanya melihat, melainkan juga merekam, menghitung, mengukur, dan mencatat kejadian-kejadian yang ada)

13)  Peta perilaku

      Peta perilaku adalah kegiatan penilaian yang berhubungan dengan skala sikap dan termasuk kedalam penilaian afektif yang berkaitan terhadap status, proses, dan tingkat pencapaian yang sedang dilaksanakan

14)  Portofolio

      Portofolio merupakan koleksi dari pekerjaan atau karya dari peserta didik yang dilakukan selama pembelajaran. Pada umumnya portofolio berbentuk produk dokumen, seperti tulisan, gambar, karangan, dan sebagainya. 

15)  Kuisioner

      Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang dikirim kepada responden baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga alat penelitian ini biasanya berbentuk pertanyaan atau pernyataan yang dapat dijawab sesuai bentuknya kepada informan.

16)  Pengukuran Sosiometri :   Kata “sociometry” berasal dari bahasa Latin “socius,” berarti sosial dan “metrum,” berarti pengukuran, yang secara harfiah bermakna pengukuran sosial. Oleh karena itu, pengukuran sosiometri adalah sebuah cara mengukur derajat hubungan antar orang/manusia yang digunakan untuk penilaian perilaku dalam kelompok (grup) tertentu. 

Hal lain yang bisa digunakan sebagai dasar penilaian prestasi belajar

1)  Proyek/kegiatan dan laporannya

Penilaian berdasarkan proyek / kegiatan dan laporannya adalah penilaian untuk mendapatkan gambaran kemampuan menyeluruh (kompetensi) atau umum secara kontekstual, mengenai kemampuan siswa dalam menerapkan konsep dan pemahaman mata pelajaran tertentu dan pada waktu tertentu. 

2)  Hasil tes tulis

Penilaian Hasil tes tulis adalah bentuk penilaian hasil uji atau tes yang soal-soalnya harus dijawab oleh pebelajar baik secara individu maupun kelompok dengan cara tertulis pada waktu dan tempat yang sama dan dengan soal tertentu yang sama juga dalam bentuk pilihan ganda maupun uraian.

3)  Portofolio

Portofolio merupakan kumpulan karya siswa yang dikumpulkan oleh guru dalam satu periode, dan diakhir periode karya tersebut dinilai, sehingga guru dan peserta didik dapat mengetahui perkembangan kemampuan peserta didik

4)  Pekerjaan rumah

Pekerjaan rumah mempunyai pengertian yang khusus, yaitu tugas yang diberikan oleh guru, dan dikerjakan siswa di rumah. Terkadang kegiatan yang ditugaskan oleh guru kepada siswa harus dikerjakan di rumah, dengan demikian digunakan istilah pekerjaan rumah. Pemberian tugas siswa terbagi menjadi dua jenis yaitu tugas di kelas yaitu selama proses belajar mengajar berlangsung dan tugas dirumah yaitu pekerjaan rumah. Dalam pemberian pekerjaan rumah guru hanya menggunakan beberapa jenis tugas, yaitu penugasan dan tes tertulis. 

5)  Kuis

Kuis atau ujian kecil adalah evaluasi pembelajaran untuk suatu subbab, bab, modul, atau sebagian lingkup pembelajaran yang dilaksanakan di kelas dengan atau tanpa pemberitahuan sebelumnya. 

6)  Karya siswa

Karya siswa adalah perbuatan atau pekerjaan yang dibuat oleh siswa. 

7)  Presentasi atau penampilan

Penilaian Presentasi adalah kegiatan penilaian terhadap siswa yang memaparkan sesuatu yang sudah dipelajari atau hasil dari belajar di depan kelas, baik secara individu maupun kelompok.

8)  Demonstrasi

Penilaian demonstrasi adalah bentuk penilaian otentik dengan memberikan kesempatan siswa untuk mendemonstrasikan kemampuannya di depan kelas atau penonton. Siswa menampilkan hasil penugasan mengenai kompetensi yang telah dikuasai. 

9)  Laporan

      Laporan adalah suatu bentuk dokumen yang disajikan dari suatu fakta mengenai suatu kejadian atau kegiatan.

10)  Jurnal  

Jurnal merupakan wadah yang memuat hasil refleksi berupa sebuah dokumen yang secara terus menerus bertambah dan berkembang, dan ditulis oleh peserta didik untuk mencatat setiap kemajuan. Jurnal juga merupakan catatan pendidik selama proses pembelajaran yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang terkait dengan kinerja ataupun sikap dan perilaku peserta didik yang dipaparkan secara deskriptif.

11)  Karya tulis

Karya tulis merupakan  sebuah hasil karangan dalam bentuk tulisan yang merupakan hasil dari sebuah penelitian, pengamatan, tinjauan dalam bidang tertentu yang disusun secara sistematis.

12)  Kelompok diskusi

Kegiatan kelompok diskusi terdiri lebih dari satu siswa, bertujuan untuk memecahkan suatu masalah dan tentunya kegiatan ini dibimbing/diawasi oleh guru.

13)  Wawancara

Wawancara atau interview merupakan salah satu alat penilaian non tes yang digunakan untuk mendapatkan informasi tertentu tentang keadaan responden dengan jalan tanya jawab sepihak, atau dengan kata lain wawancara adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang dilaksanakan dengan melakukan tanya jawab lisan secara sepihak, berhadapan muka, dan dengan arah serta tujuan yang telah ditentukan. 

Apa yang Dapat Guru Lakukan Untuk Siswa yang Menyelesaikan Pekerjaan Lebih Awal?

Assalamualaikum Wr.Wb.

Hello sobat Sunan Ampel? bagaimana kabarnya? semoga selalu diberikan perlindungan dan rezeki oleh Allah SWT aamiin.

Salam juga untuk para pejuang kelas. Apakah bapak/ibu guru pernah menjumpai peserta didik yang menyelesaikan tugasnya dengan cepat? Baik kali ini kami akan memberikan beberapa tips atau langkah yang dapat dilakukan oleh guru ketika terdapat anak didik kita yang menyelesaikan pekerjaan atau tugas yang diberikan oleh guru dengan cepat.

  1. Minta siswa untuk masuk lebih dalam ke topik. Ketika seorang siswa mendekati seorang guru untuk memberi tahu mereka bahwa mereka telah menyelesaikan tugas, guru dapat menggunakan kesempatan itu untuk mengembangkan pemikiran kritis dan percakapan. Ajukan pertanyaan seperti, “Apa hal paling menarik yang Anda pelajari dari kegiatan ini?” atau “Apa yang membuat Anda penasaran dan ingin terus menelitinya?” atau “Bagaimana apa yang Anda pelajari hari ini dapat bermanfaat bagi Anda dalam waktu dekat atau jauh?” Berdasarkan respon siswa, guru dapat membimbing mereka untuk menggali lebih dalam – untuk melakukan penelitian independen dan melaporkan kembali kepada guru dengan temuan mereka, untuk memulai percakapan dengan anggota keluarga atau teman saat makan, atau untuk mengusulkan solusi untuk masalah. masalah yang ingin mereka pecahkan. ‘Penggalian’ ini juga dapat dilakukan dalam sebuah jurnal, di mana guru dan siswa dapat berkomunikasi bolak-balik satu sama lain tentang pertanyaan dan pembelajaran siswa.
  2. Level-Up: Siapkan level, seperti dalam game. Siswa mulai dari level 1 dan dapat melanjutkan ke level yang lebih sulit jika mereka menyelesaikannya lebih awal. kami menyebutkan membuat tantangan atau pencarian sebagai strategi hebat untuk melibatkan siswa dalam pembelajaran. Pendidik dapat meningkatkan aktivitas dengan menantang siswa untuk terlibat dalam tugas berpikir tingkat tinggi. Misalnya, ketika guru membagikan tujuan pembelajaran di awal setiap pelajaran, mereka dapat menampilkan seperti apa penguasaan level 1, serta seperti apa level 2 dan level 3 itu. Sementara level 1 mungkin mengharuskan siswa untuk meringkas sebuah konsep, level 2 mungkin mendorong mereka untuk membuat analogi dan level 3 mungkin menantang mereka untuk membuat proyek mereka sendiri—seperti infomersial, eksperimen, atau kampanye.
  3. Beri siswa rubrik dan biarkan mereka menilai pekerjaannya. Jika pekerjaan mereka kurang, biarkan mereka merevisi. Misalkan siswa sedang mengerjakan tugas menulis yang akan dinilai menggunakan rubrik. Banyak siswa mungkin menghargai kesempatan untuk melihat kiriman yang termasuk dalam kategori ini: tidak memenuhi standar, mendekati standar, memenuhi standar, dan melebihi standar. Seorang guru dapat memberikan 2-4 contoh tugas yang dikirimkan sebelumnya, bersama dengan rubrik, dan menantang setiap siswa untuk menilai tugas tersebut. Setelah mereka melakukannya, mereka dapat bertemu dengan pasangan untuk mendiskusikan temuan mereka atau menguatkan analisis mereka dengan guru. Bahkan jika penilaian diri mereka tidak terlalu ‘baik’, cara-cara yang tidak baik juga merupakan semacam data untuk lebih menginformasikan tingkat pemahaman mereka-belum lagi mengharuskan mereka untuk meninjau pekerjaan mereka, memperbaiki masalah yang jelas (bagi mereka), dan meningkatkan retensi mereka terhadap pembelajaran.
  4. Buat masalah yang lebih besar/panjang yang sedang dikerjakan siswa di seluruh unit. Jika mereka selesai lebih awal mereka dapat mengambil pemecahan masalah. Guru dapat menantang siswa untuk memecahkan persamaan matematika yang kompleks atau teka-teki linguistik. Mungkin ada masalah dunia nyata yang dapat dipecahkan siswa menggunakan alat dan keterampilan yang mereka miliki dalam proses membangun. Selain melakukan upaya pemecahan masalah, siswa juga dapat memberikan umpan balik terhadap upaya temannya untuk mengembangkan solusi. 

Demikian beberapa langkah untuk mengatasi siswa yang telah menyelesaikan tugas lebih cepat. Terima kasih atas perhatiannya. wassalamualaikum wr. wb.

Source : TeachThought

Guru MI Ma’arif NU Sunan Ampel Sumberagung Jatirejo Rutin Mengasah Kemampuan

Assalamualaikum Wr. Wb.

Hello Sobat Sunan Ampel, bagaimana kabarnya? semoga senantiasa diberikan kesehatan dan rezeki oleh Allah SWT, Aamiin

Satu alasan yang penting mengapa kalian harus memilih kami untuk mendapatkan pendidikan formal yang sangat baik bagi putra dan putri tercinta adalah karena kami terus berinovasi. Tidak hanya peserta didik yang belajar di sekolah namun kami para ustadz/ustadzah juga rutin untuk mengupgrade dan mengupdate ilmu sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan, sehingga peserta didik kami akan mendapatkan ilmu yang mana disesuaikan dengan perkembangan yang ada.

Alhamdulillah Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, karena pada hari ini (19 Januari 2022, red.) dapat melaksanakan Sosialisasi Supervisi Pembelajaran Semester Genap dan Pelatihan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berbasis Literasi Dan Numerasi bersama dengan Pengawas Bapak Mashudo, M.Pd, dan para asatidz/asatidzah di MI Ma’arif NU Sunan Ampel Sumberagung- Jatirejo.

Apa sih pentingnya Literasi?

Kurangnya keterampilan literasi yang vital menahan seseorang di setiap tahap kehidupan mereka. Sebagai seorang anak mereka tidak akan dapat berhasil di sekolah, sebagai orang dewasa muda mereka akan terkunci dari pasar kerja, dan sebagai orang tua mereka tidak akan dapat mendukung pembelajaran anak mereka sendiri. Siklus antargenerasi ini membuat mobilitas sosial dan masyarakat yang lebih adil semakin sulit.

Orang dengan kemampuan literasi rendah mungkin tidak dapat membaca buku atau koran, memahami rambu-rambu jalan atau label harga, memahami jadwal bus atau kereta api, mengisi formulir, membaca petunjuk tentang obat-obatan, atau menggunakan internet.

Kemudian berkaitan dengan Numerasi, mengapa berhitung penting pada anak usia dini?
Matematika sangat penting dan penting untuk membantu anak-anak kecil mengembangkan pemikiran matematis mereka. Pengetahuan matematika anak di awal taman kanak-kanak memprediksi prestasi akademik selanjutnya lebih baik daripada keterampilan membaca atau perhatian awal. Pentingnya berhitung pada anak usia dini dapat dinilai dari fakta bahwa anak-anak yang mengembangkan pemahaman matematika yang baik seringkali percaya diri dalam hal pengambilan keputusan dan asimilasi lingkungan.

Mengapa matematika?
Matematika adalah komponen kehidupan sehari-hari anak-anak. Memanfaatkan setiap momen matematika itu mengembangkan pembelajaran matematika. Setiap momen matematika adalah semacam stasiun pengisian yang membantu anak-anak menjadi siap untuk belajar matematika lebih banyak.

Matematika adalah mengukur, mengurutkan, membangun, memperhatikan pola, membuat perbandingan, dan menggambarkan lingkungan, masih seperti menghitung dan mengetahui nama-nama bentuk. Ada banyak cara untuk memasukkan pembelajaran matematika ke dalam momen sehari-hari.

Berbicara tentang matematika juga penting. Penelitian menunjukkan peningkatan kecil dalam pembicaraan matematika, seperti bertanya tentang berapa persentase objek yang akan ada jika kita menambahkan satu atau mengambilnya, membawa hasil yang besar bagi perkembangan anak.

Sangat penting untuk percaya bahwa anak anda dapat meningkatkan matematika dan mengembangkan keterampilan matematika. Pola pikir yang berkembang, asumsi bahwa kita akan terus belajar dan memulihkan diri di matematika, sangat penting dalam mendukung anak-anak menjadi ahli matematika.

MI Ma’arif NU Sunan Ampel Sumberagung melawan “Predator Anak” Melalui Program Ekstrakurikuler

Assalamualaikum wr.wb.

Bagaimana kabarnya sobat Sunan Ampel? semoga kita selalu diberikan kesehatan dan rezeki oleh Allah SWT.

Akhir-akhir ini, terdapat banyak sekali berita negatif di berbagai media, yang mana korbannya adalah anak-anak. Mulai dari kekerasan terhadap anak hingga pelecehan seksual terhadap anak. Siapa yang salah? pertanyaan tersebut tidak akan ada habisnya jika disajikan dalam diskusi. Namun satu hal yang paling penting untuk dilakukan yakni, memberi pengetahuan tentang apa itu kekerasan terhadap anak, apa itu pelecehan terhadap anak dan bagaimana atau apa yang harus dilakukan anak tersebut jika menemui atau mengalami hal-hal sedemikian rupa. Hal-hal tersebut wajib hukumnya disampaikan sejak usia dini agar anak-anak kita selamat dari Predator Anak yang meresahkan.

Kami, MI Ma’arif NU Sunan Ampel Sumberagung, melakukan langkah-langkah konkret untuk menanggulangi kekerasan terhadap anak maupun pelecehan seksual anak. Salah satu upaya kami dalam melawan hal negatif tersebut adalah membekali anak-anak didik kami ilmu beladiri sebagai bentuk dasar untuk menjaga dan membela diri melalui program ekstrakurikuler Karate.

Kami bekerjasama dengan perguruan beladiri FUYUSIKAI, yang mana tidak hanya seni beladiri yang diajarkan, namun juga cara membela diri secara nyata di lapangan. Hal tersebut adalah salah satu program kami yang berkomitmen untuk melakukan gerakan melawan “Predator Anak” yang meresahkan akhir-akhir ini.

Sobat Sunan Ampel yang kami hormati, demikian adalah contoh langkah atau usaha kami secara konkret untuk melindungi anak didik kami. Kami akan sekuat tenaga dan melakukan hal yang terbaik dalam menjaga anak didik kami. Tidak hanya ekstrakurikuler beladiri, tetapi juga banyak kegiatan ekstrakurikuler yang kami sediakan sebagai wadah untuk mengasah bakat peserta didik, seperti English Club yang mana adalah mengasah kemampuan Bahasa Inggris peserta didik, Jaritmatika yang mengasah ilmu matematika, ada ekstra tari, dan sebagainya. Semoga semakin hari, kami juga dapat menambah kegiatan ekstrakurikuler kami, sehingga semua siswa memiliki wadah untuk mengasah bakatnya.

Terima kasih atas perhatiannya, Wassalamualaikum wr wb.

Cara Meningkatkan Kemampuan Berpikir Analitis

Assalamualaikum Wr. Wb.

Bagaimana kabarnya sobat sunan ampel. semoga kita semua selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT, Amiin.

Baiklah, kali ini kami akan share, bagaimana sih cara mengasah kemampuan atau ketrampilan berpikir analitis?

sumber: insanperforma.co.id

Namun sebelum itu perlu diketahui bahwa berpikir analitis adalah kemampuan mengatasi suatu permasalahan berdasarkan informasi yang dimiliki. Informasi yang bersifat kompleks atau komprehensif dipecah menjadi informasi prinsip dan mendasar.

Mengapa Anda Membutuhkan Keterampilan Berpikir Analitis Di Tempat Kerja?
Keterampilan berpikir analitis sangat penting di tempat kerja. Hal ini penting untuk mengumpulkan data, memecahkan masalah yang kompleks, membuat keputusan yang rasional, serta meringkas data dan melaksanakan proyek yang dipikirkan dengan matang. Saat Anda melamar pekerjaan, banyak manajer perekrutan melihat keterampilan khusus ini bersama dengan keterampilan pekerjaan lain yang sangat diinginkan untuk menentukan apakah Anda cocok untuk perusahaan. Jelas, ini adalah keterampilan yang harus diperoleh dan diasah oleh setiap karyawan untuk dapat menaiki tangga karier.

7 Langkah Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Analitis Anda.


Jika menurut Anda keterampilan berpikir analitis Anda perlu ditingkatkan atau Anda hanya ingin meningkatkannya, berikut adalah beberapa strategi yang dapat Anda lakukan:

  1. Amatilah

Berjalan-jalan di luar atau amati orang-orang di kantor Anda. Gunakan sebanyak mungkin indra Anda, lihat apa yang terjadi di sekitar Anda. Apakah ada sesuatu yang menarik minat Anda? Ingat Anda harus secara aktif melibatkan pikiran Anda.

2. Membaca buku-buku

Sekali lagi, kunci untuk meningkatkan keterampilan berpikir analitis Anda adalah menjaga pikiran Anda tetap aktif dan berjalan. Membaca buku dan mencoba untuk bekerja pada strategi membaca aktif: proaktif membaca dan mencerna dan mempertanyakan apa yang Anda baca. Anda dapat menyoroti, mengajukan pertanyaan, membacakan, atau membuat prediksi untuk tetap terlibat dengan bahan bacaan Anda.

3. Pelajari Bagaimana Segalanya Bekerja

Jangan hanya menemukan solusi tetapi tahu persis bagaimana hal-hal tertentu bekerja. Dengan meneliti bagaimana segala sesuatunya bekerja, Anda akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang proses yang sangat penting dalam merangsang keterampilan analitis Anda.

4. Mengajukan pertanyaan

Tahukah Anda bahwa rasa ingin tahu membuat kita lebih pintar? Menurut Ahli Saraf Aracelli Carmago, “Semakin penasaran kita tentang suatu subjek, semakin melibatkan fungsi kognitif kita, seperti perhatian dan memori.” Dengan demikian, mengajukan lebih banyak pertanyaan dapat membantu mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, retensi, dan memori yang lebih baik dari suatu subjek. Jadi jangan malu untuk bertanya, terutama jika kueri Anda valid.

5. Mainkan Game Otak

Jika Anda ingin meningkatkan kemampuan berpikir analitis Anda, mungkin sudah waktunya untuk bermain Sudoku atau permainan otak lainnya seperti teka-teki, catur, atau teka-teki silang. Bagian terbaik dari mengerjakan permainan otak untuk mengembangkan keahlian analitis Anda adalah menyenangkan dan tidak memerlukan banyak motivasi untuk memulai.

6. Latihlah Keterampilan Pemecahan Masalah Anda

Ingatlah bahwa untuk setiap masalah, ada solusi. Visualisasikan dan artikulasikan dalam presentasi konsep tertentu. Siapkan dua, tiga atau bahkan lebih solusi untuk suatu masalah. Dan, jika memungkinkan, lakukan uji coba pada solusi tersebut. Lihat mana yang terbaik dan paling logis.

7. Pikirkan Tentang Keputusan Anda

Membuat keputusan penting di tempat kerja sangat umum. Jadi, berpikir keras dan merasionalkan keputusan Anda. Apa pro dan kontra dari keputusan Anda? Mintalah pendapat ahli jika tersedia atau lakukan penelitian ekstensif. Tanyakan pada diri sendiri, apakah ini solusi terbaik untuk masalah ini? Ambil langkah mundur untuk memikirkannya sedikit lagi, dan akhirnya Anda bisa memutuskan.

Pada akhirnya, seperti halnya pengembangan keterampilan, Anda harus banyak berlatih dan menerapkan. Belajarlah dari pengalaman sehari-hari Anda. Kemudian, latih keterampilan analitis Anda sampai muncul secara alami. Baik sobat Sunan Ampel, demikian adalah cara mengembangkan keterampilan berpikir analitis, inshaAllah, peserta didik yang menempuh pendidikan di Madrasah Ma’arif Sunan Ampel Sumberagung telah diajarkan dan distimulus agar mereka memiliki kemampuan berpikir analitis yang baik.

Congratulations! Tim Senam Pramuka MI Ma’arif NU Sunan Ampel Sumberagung juara 1 se-kabupaten Mojokerto.

Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas ridhoNya dan hidayahNya, tim senam pramuka MI Ma’arif NU Sunan Ampel Sumberagung-Jatirejo, telah menjuarai senam pramuka yang diselenggarakan oleh Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Mojokerto tahun 2021 dalam rangka HUT Pramuka ke-60, lomba senam pramuka tingkat Kwarran. Sholawat serta salam tidak lupa kita haturkan kepada nabi besar Muhammad SAW, karena beliau adalah suri tauladan bagi kita semua.

Selamat untuk tim senam pramuka yang mana semua anggota adalah peserta didik MI Ma’arif NU Sunan Ampel Sumberagung telah menjadi Juara 1 Lomba Senam tingkat kabupaten dengan total nilai 277. Sementara untuk juara 2 dengan raihan nilai sebesar 264 oleh MI Miftahul Qulub, dan pemenang ketiga diraih oleh SDN Pandan dengan total nilai 261.

MI Ma’arif NU Sunan Ampel Sumberagung tidak hanya tahun ini saja menjuarai Perlombaan Senam Pramuka. Terhitung kami telah beberapa kali menjuarainya, yakni tiga kali juara 1 dan satu kali juara 2.

Untuk Tim Senam Pramuka MI Ma’arif NU Sunan Ampel Sumberagung, tetaplah menjadi pribadi yang baik, rendah hati, dan selalu bersyukur dalam menyikapi kemenangan ini. sekali lagi selamat tetap semangat, semoga di perlombaan selanjutnya yang akan mendatang kita akan menjuarainya lagi, aamiin.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Pelatihan Ustadz-Ustadzah Madrasah Ma’arif NU Sunan Ampel Sumberagung-Jatirejo untuk meningkatkan SDM

Assalamualaikum Wr. Wb.

Halo sobat Sunan Ampel, tahukah kamu jika para asatid dan asatidzah dari Madrasah Sunan Ampel Sumberagung kecamatan Jatirejo melakukan pelatihan-pelatihan secara rutin dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia yang unggul. Sehingga, para ustadz dan ustadzah madrasah Sunan Ampel Sumberagung dapat mendidik putra putrinya (red, peserta didik) dengan lebih baik lagi.
Sangat penting bagi seorang pendidik memiliki SDM yang unggul demi mengantarkan peserta didiknya menempuh suatu tujuan pendidikan. Zaman selalu berkembang, kemampuan pendidik juga harus berkembang, sehingga dapat memberikan banyak ilmu kepada peserta didiknya agar memperoleh output maupun outcome yang baik dalam pendidikannya.

wah ada yang bertanya-tanyakah tentang apa yang dimaksud dengan output dan outcome? baiklah akan kami jelaskan secara singkat ya. 

dilansir dari laman web bppk.kemenkeu.go.id, bahwa Lembaga pendidikan dan pelatihan  menghasilkan keluaran pendidikan, keluaran pendidikan ini bisa mengandung dua pengertian yaitu output dan outcome. Berkenaan dengan keluaran pendidikan ini maka kita cenderung harus membedakan antara pengertian output dengan outcome, agar kita tidak terjebak dan salah dalam memahaminya.

Yang dimaksud dengan output menurut Lauren Kaluge (2000) adalah hasil langsung dan segera dari pendidikan sedangkan outcome adalah efek jangka panjang dari proses pendidikan misalnya penerimaan di pendidikan lebih lanjut, prestasi dan pelatihan berikutnya, kesempatan kerja, penghasilan serta prestise lebih lanjut.

Bagaimana? sudah paham ya sekarang? jadi jikalau seorang pendidik tak pernah melakukan pelatihan-pelatihan bagaimana nasib anak didik mereka? apakah anak didik akan dapat mencapai sebuah tujuan pendidikannya? jawabannya adalah tidak. Jadi beruntunglah kalian yang menempuh pendidikan di Madrasah Sunan Ampel Sumberagung-Jatirejo, karena kami memiliki pendidik yang profesional, kaya akan ilmu serta pengetahuan, karena para asatid dan asatidzah selalu “mengupgrade” pengetahuan mereka sesuai dengan tuntutan zaman, sehingga peserta didik pun mendapatkan dampak yang positif akan hal tersebut.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Puncak Acara Kegiatan Memperingati Tahun Baru Islam 1443H dan Hari Kemerdekaan RI ke-76 2021

Assalamualaikum Wr. Wb

Hallo sobat Sunan Ampel Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah Nabi Muhammad SAW yang mana adalah panutan bagi kita semua. Di masa Pandemic Covid19, kami keluarga Sunan Ampel Sumberagung tidak menyurutkan semangat dalam memperingati Tahun Baru Islam 1443 H dan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-76. berbagai kegiatan kami adakan secara daring, sinkronus maupun asinkronus yang diikuti oleh seluruh lembaga mulai dari KB, TK, MI, dan Mts, seperti lomba menggambar, lomba mewarnai, lomba membuat video kreatif, lomba kaligrafi, kami lakukan dengan mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam upaya mengendalikan dampak dari Pandemic Covid19 yang juga belum selesai dan melanda seluruh dunia.

Puncak acara kami adakan pada tangal 28 Agustus 2021 secara live streaming, yang dapat disaksikan secara live melalui kanal youtube MIMNUSA TV oleh seluruh peserta didik mulai dari KB, TK, MI, dan Mts dari rumah. Acara kami di akhir pekan tersebut adalah istigotsah, pembagian hadiah voucher pendidikan, serta Tropi, kepada pemenang lomba serta pengajian umum.

Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh warga Sunan Ampel yang telah mengikuti dan ikut serta dalam mensukseskan kegiatan ini sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai rencana. Semoga kegiatan yang kami adakan dapat memberikan pengalaman dan dampak yang positif bagi peserta didik serta seluruh warga/keluarga besar Sunan Ampel Sumbergaung.

CONGRATULATIONS……Pengumuman Pemenang Lomba (TK Ma’arif NU Sunan Ampel Sumberagung) Dalam Rangka Tahun Baru Islam dan Hari Kemerdekaan Indonesia 1443 H/ 2021

Selamat bagi para pemenang lomba dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1443 H dan Hari Kemerdekaan Indonesia 2021. Pesan untuk pemenang lomba bahwa ada salah satu filosofi yang terkenal di tanah jawa, yakni ” Menang Tanpo Ngasorake” hal tersebut adalah pengingat bagi kita semua bahwa kemenangan harus kita dapatkan tanpa merendahkan yang lain. Bagi yang belum beruntung, semangat ya jangan pernah merasa bahwa kalah adalah akhir dari segalanya, tapi kalah adalah kemenangan yang tertunda.

“Mereka yang siap dengan kekalahan, sama siapnya menyambut hari kemenangan.” – Tere Liye

“Kekalahan itu tidak memalukan, yang memalukan itu menyerah.” – Liliyana Natsir

“Orang yang bersedia untuk kekalahan, adalah orang yang telah lama menang dalam berjuang.” – Hafiz Hamidun

Nb. Penyerahan hadiah pemenang lomba akan diinfokan lebih lanjut oleh panitia.

CONGRATULATIONS……Pengumuman Pemenang Lomba (KB Ma’arif NU Sunan Ampel Sumberagung) Dalam Rangka Tahun Baru Islam dan Hari Kemerdekaan Indonesia 1443 H/ 2021

Selamat bagi para pemenang lomba dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1443 H dan Hari Kemerdekaan Indonesia 2021. Pesan untuk pemenang lomba bahwa ada salah satu filosofi yang terkenal di tanah jawa, yakni ” Menang Tanpo Ngasorake” hal tersebut adalah pengingat bagi kita semua bahwa kemenangan harus kita dapatkan tanpa merendahkan yang lain. Bagi yang belum beruntung, semangat ya jangan pernah merasa bahwa kalah adalah akhir dari segalanya, tapi kalah adalah kemenangan yang tertunda.

“Mereka yang siap dengan kekalahan, sama siapnya menyambut hari kemenangan.” – Tere Liye

“Kekalahan itu tidak memalukan, yang memalukan itu menyerah.” – Liliyana Natsir

“Orang yang bersedia untuk kekalahan, adalah orang yang telah lama menang dalam berjuang.” – Hafiz Hamidun

Nb. Penyerahan hadiah pemenang lomba akan diinfokan lebih lanjut oleh panitia.